Karya Tulis Ilmiah



KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MELAKUKAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS GRIBIG KOTA MALANG (DESKRIPTIF SURVEY)

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEPERAWATAN
Pengarang : CHUSNIA WIDYANINGRUM
Dosen Pembimbing : Pembimbing Utama Isnaeni DTN, SKM, M.Kes. Pembimbing Pendamping Ngesti W Utami, SKp, MPd.
Klasifikasi/Subjek : , Karakteristik, Kunjungan Antenatal, Ibu hamil
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-32-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Chusnia Widyaningrum (2014).Karakteristik Ibu Hamil yang Melakukan ANC di Puskesmas Gribig Kota Malang. Pembimbing Utama Isnaeni DTN, SKM, M.Kes. Pembimbing Pendamping Ngesti W Utami, SKp, MPd. Kata Kunci : Karakteristik, Kunjungan Antenatal, Ibu hamil Karakteristik adalah ciri khusus, yang mempunyai ciri khas sesuai dengan perwatakan tertentu. Dalam asuhan prenatal salah satu aspek yang dilihat riwayat adalah karakteristik pribadi (usia, pekerjaan,suku, agama).karakteristik juga berpengaruh terhadap kunjungan yang dilakukan ibu untuk memeriksakan kesehatannya, kunjungan antenatal memiliki minimal kunjungan satu kali pada trimester pertama dan trimester dua serta dua kali pada trimester ketiga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang melakukan antenatal care di Puskesmas Gribig Kota Malang. Metode penelitian ini adalah deskriptif survey. Populasinya adalah ibu hamil yang periksa kehamilan di Puskesmas Gribig sebanyak 124 orang. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan quota sampling dengan 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabelnya adalah karakteristik ibu hamil, antenatal care, ibu hamil, dan sub variabelnya adalah usia, jenjang pendidikan, pekerjaan, status ekonomi dan paritas. Instrument penelitian yang digunakan adalah Pedoman wawancara. Setelah data didapat maka dianalisa univariete dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian di Puskesmas Gribig Kota Malang dapat disimpulkan bahwa masih ada 23% yang melakukan kunjungan kurang dari standar minimal kunjungan. Persentase terbesar pada ibu dengan jenjang pendidikan SD dan ibu dengan kelompok usia 30-35 tahun. Untuk itu peneliti merekomendasikan agar Puskesmas setempat memberikan pengetahuan dan informasi tentang manfaat kunjungan ANC.



Lampiran